Bisnis impor di Indonesia terus bertumbuh dari waktu ke waktu. Banyaknya produk luar negeri yang menjadi komoditas bisnis di Indonesia tentu menjadi fakta bahwa bisnis ini terus berkembang. Tidak mengherankan jika saat ini juga banyak jasa kirim atau jasa ekspedisi yang turut menawarkan layanan impor untuk membantu pebisnis menjalankan bisnis mereka.
Tentu, ada banyak negara yang menjadi tujuan kegiatan impor di Indonesia, salah satunya adalah Arab Saudi. Sebagai negara muslim terbesar di dunia, tentu Indonesia merupakan pasar yang tepat untuk aneka komoditas dari Arab Saudi. Beberapa produk Arab Saudi yang menjadi produk unggulan dan cocok untuk bisnis berbasis impor diantaranya adalah kurma, minyak wangi, baju dan lainnya.
Hanya saja, Anda yang masih awam dan ingin memulai bisnis impor dari Arab Saudi perlu mengetahui cara untuk memulai bisnis ini. Dengan pengetahuan yang memadai, selain bisnis yang berjalan lebih lancar, Anda pun bisa menghindari risiko dan masalah yang mungkin muncul.
Tips Memulai Bisnis Impor Dengan Komoditas Dari Arab Saudi
Seperti yang disinggung sebelumnya, bisnis berbasis impor memang berkembang pesat karena menguntungkan. Terlebih, jika Anda mengambil produk dari Arab Saudi yang terdapat pangsa pasar luas di Indonesia.
Hanya saja, untuk memulai bisnis impor agar sukses, ada beberapa tips memulai bisnis ini yang perlu diketahui. Beberapa tips yang dimaksud diantaranya adalah :
- Melakukan riset produk
Memang, di Indonesia, ada target pasar yang cukup besar untuk memasarkan aneka produk hasil impor dari Arab Saudi. Hanya saja, hal tersebut bukan berarti bahwa semua produk yang berasal dari Arab Saudi akan secara otomatis laku dan dicari oleh masyarakat di Indonesia.
Oleh karenanya, Anda perlu melakukan riset produk sebelum memulai aktivitas impor. Riset produk ini sangat penting karena dengan riset yang dilakukan, Anda nantinya bisa memilih produk yang tepat dengan persentase laku yang tinggi di Indonesia.
Tentu saja, sebelum melakukan riset, Anda perlu menentukan target pasar terlebih dahulu. Sebagai saran, ada baiknya jika Anda memilih produk dengan target pasar yang luas dari beberapa kalangan yang berbeda.
- Cari penjual yang tepat
Selain menentukan produk yang tepat untuk dijadikan komoditas impor, Anda juga perlu mencari penjual yang tepat. Seperti transaksi pada umumnya, penjual yang tepat tentu saja akan berpengaruh pada bagaimana proses transaksi tersebut berlangsung.
Nah, terkait hal ini, cek penjual yang menawarkan produk yang hendak Anda impor dari Arab Saudi. Anda bisa berkoordinasi dan berkonsultasi dengan forwarder mengenai upaya pemilihan ini. Tentu, dengan kejelian yang digunakan, Anda bisa menemukan penjual yang memberikan harga terjangkau dan kualitas produk yang baik.
- Pelajari aturan impor
Meskipun Anda secara langsung tidak mengurusi masalah impor –karena ada bantuan forwarder yang digunakan, namun Anda harus mempelajari aturan impor. Pasalnya, untuk melakukan impor, ada beragam prosedur yang penting dilakukan demi kelancaran, termasuk pengurusan dokumen impor dan lainnya.
Tidak hanya itu, pengetahuan tentang aturan impor akan membantu Anda mengatur impor dengan lebih baik. Misalnya saja dalam hal penentuan produk yang hendak diimpor agar tidak melanggar aturan baik di Arab Saudi atau di Indonesia.
Beberapa hal di atas adalah tips dasar yang perlu diketahui sebelum Anda memulai bisnis impor produk dari Arab Saudi. Nah, untuk membantu Anda memulai bisnis impor, Anda bisa menggunakan layanan kilo.id.
Ya, kilo.id menyediakan layanan impor produk yang terpercaya dan bisa diandalkan. Selain itu, Anda pun akan mendapatkan layanan ongkir Arab Saudi ke Indonesia yang lebih murah dibandingkan penyedia jasa lainnya!
Deskripsi: ongkir Arab Saudi ke Indonesia akan lebih terjangkau jika Anda menggunakan layanan kilo.id. Cek biaya selengkapnya dan dapatkan layanan lengkap untuk memudahkan impor.