Sering kali kita terlalu fokus dalam bekerja. Namun, tidak ingat dengan minum, makan, ataupun peregangan. Ternyata hal tersebut berbahaya loh! Terlalu lama duduk diam dapat menyebabkan cedera otot, terlalu banyak bergerak pun sama. Pastikan waktu istirahat dan bekerja diatur dengan baik. Jarang minum ketika bekerja juga berbahaya bagi kesehatan ginjal. Apalagi lupa makan, tentu dapat menurunkan tenaga dan berbahaya bagi lambung. Sebaiknya lakukan hal berikut ini agar terhindar dari risiko penyakit tersebut! Pastikan juga Ayah dan Bunda memiliki asuransi kesehatan keluarga terbaik sehingga saat sakit tidak perlu pusing.
Lakukan Peregangan Setiap Dua Jam Sekali
Dilansir dari laman web Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, peregangan di sela-sela waktu bekerja dapat melancarkan aliran darah, menjaga keseimbangan dan koordinasi tubuh sehingga performa tetap baik, dan menurunkan tingkat stres. Peregangan di lingkungan kantor ini juga telah diatur di dalam Bab IV Lampiran Permenkes Nomor 48 Tahun 2016 tentang Standar Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perkantoran, yaitu peregangan dilakukan setiap dua jam sekali selama 10 sampai 15 menit. Peregangan dapat dimulai dengan perbaikan posisi duduk menjadi posisi duduk sempurna, posisikan kaki berpijak sejajar, lepaskan sepatu hak tinggi (jika menggunakan) selama duduk. Selanjutnya lakukan peregangan ringan di dalam kubikel, gerakan leher menunduk dan mendongak, patah kanan dan patah kiri, serta menoleh perlahan, yang dilanjut ke memutar bahu ke depan dan belakang sebanyak 10 kali dan putar pergelangan kaki secara bergantian searah dan berlawanan jarum jam.
Lakukan Power Nap Saat Istirahat Kerja
Power nap adalah periode tidur singkat seperti me-restart komputer yang dapat menghilangkan rasa lelah dan membuat seseorang merasa tubuh dan pikirannya segar kembali. Penelitian menunjukkan power nap dapat dilakukan selama 10-30 menit. Nyalakan alarm pada handphone ketika akan melakukan power nap di waktu istirahat agar tidak terlampau lama tidurnya. Power nap banyak manfaatnya, diantaranya mengurangi kelelahan, meningkatkan kewaspadaan dan perhatian, meningkatkan kinerja dan keselamatan bagi pekerja shift, membuat memori otak menjadi lebih baik, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesehatan jantung.
Jangan Lewatkan Minum Air Putih
Tubuh manusia mengandung air sekitar 2 per 3 atau 60-70% dari berat tubuh. Kurangnya konsumsi air dapat membuat tubuh menjadi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, penurunan kesadaran, lemah, letih, dan lesu. Kurangnya minum air putih dapat membuat sistem imun lemah, membuat suasana hati menjadi buruk, membuat kulit tampak kusam dan kering, tekanan darah menurun, mual-muntah, kram otot, sembelit, sulit berpikir dan sakit kepala, hingga meningkatkan risiko batu ginjal. Sehingga, penting bagi perusahaan untuk memfasilitasi air putih agar hidrasi karyawan tercukupi dan menjadi lebih produktif, tubuh terjaga kesehatannya, meningkatkan kepuasan kerja, meningkatkan citra perusahaan, dan mendorong kelestarian lingkungan.
Bahaya Menunda Makan
Makan sangat penting untuk kelangsungan hidup. Waktu makan dapat menyelaraskan berbagai organ dan jaringan yang berhubungan dengan pencernaan, penyerapan, atau metabolisme makanan, seperti lambung, usus, hati, pankreas, atau jaringan adiposa. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Lopez-Minguez, Gómez-Abellán, dan Garaulet (2019) menunjukan bahwa waktu makan yang tidak biasa dapat menimbulkan gangguan pada sistem sirkadian yang dapat menimbulkan akibat yang tidak sehat. Pastikan tidak menunda makan sebanyak apapun pekerjaan, karena hal tersebut dapat mengganggu fungsi berbagai organ yang disebutkan di atas. Jika memiliki keluhan akibat telat makan, Ayah dan Bunda bisa memeriksakan kondisinya ke dokter, tentunya dengan memiliki asuransi kesehatan keluarga dari FWD Insurance, keluarga jadi lebih tenang urusan biaya pengobatan.
Tentunya, risiko penyakit akibat tidak menjaga gaya hidup sehat ketika bekerja ada banyak, mulai dari gangguan saraf dan pikiran, otot, mata, ginjal, organ pencernaan, organ pernapasan, dan lainnya. Sehingga, perlu untuk memiliki asuransi kesehatan keluarga agar keluarga lebih tenang jika terjadi risiko sakit di keluarga. Asuransi kesehatan keluarga dari FWD Insurance melindungi satu keluarga yang didaftarkan dari risiko kesehatan yang mungkin saja timbul di masa depan. Pastikan untuk selalu menjaga gaya hidup sehat agar keluarga bisa tetap produktif setiap hari.